
Parah! Restoran Ini Bikin 17 Nama di Aplikasi Ojol Buat Kelabui Pembeli
Restoran ini sengaja membuat 17 nama berbeda di aplikasi ojek online (ojol) untuk mengecoh pelanggan. Aksinya pun disadari oleh banyak netizen. Begini kisahnya.
Restoran ini sengaja membuat 17 nama berbeda di aplikasi ojek online (ojol) untuk mengecoh pelanggan. Aksinya pun disadari oleh banyak netizen. Begini kisahnya.
Makan bareng wanita dari aplikasi kencan, pria ini merasa ditipu Rp 3,5 juta. Usut punya usut, wanita itu bersekongkol dengan restoran demi dapat keuntungan.
Kena orderan fiktif Rp 840 ribu, sopir ojek online (ojol) curiga bahwa ada permainan kotor restoran. Pasalnya ada beberapa hal yang janggal. Ini kronologinya!
Resto curangi tamu dengan 17 nama berbeda di aplikasi. Ada juga berita pria boncos karena buka warung kejujuran hingga sopir sakit memilih makan malam mewah.
Restoran online seharusnya memudahkan para pelanggan. Tetapi restoran yang satu ini justru bikin geram usai tertangkap bikin 17 nama aplikasi pemesanan makanan.
Berbeda dengan kampanye aksi menjaga lingkungan seperti kedai lain, kedai ini tagih pelanggan biaya ekstra karena bawa wadah sendiri. Alasannya tak masuk akal.
Berusaha ramah lingkungan, seorang pelanggan justru dibuat kecewa. Restoran ini menolak pelanggan yang membawa wadah sendiri demi menagih biaya kemasan.
Seorang pembeli protes harga roti prata yang menurutnya kemahalan. Alih-alih dapat dukungan, ia justru dinyinyiri oleh netizen.
Pelayan restoran ini baru saja terciduk lakukan hal curang. Ia hanya memasukkan setengah porsi makanan pada pesanan pembeli via aplikasi online.
Dapat tip besar, kehidupan pelayan yang satu ini justru menjadi pahit. Menerima tip sebesar Rp 63 juta dari pelanggannya, justru dipecat setelahnya. Kenapa ya?