
KPK Duga Rektor Unila Kumpulkan Uang Suap Lewat Orang Kepercayaan
KPK menduga Rektor Unila mengumpulkan dan menerima suap lewat orang kepercayaannya. Uang itu diduga digunakan untuk meluluskan calon mahasiswa baru.
KPK menduga Rektor Unila mengumpulkan dan menerima suap lewat orang kepercayaannya. Uang itu diduga digunakan untuk meluluskan calon mahasiswa baru.
Nama Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) disebut Rektor Unila Karomani menitipkan keponakannya untuk masuk Unila. KPK akan mendalami hal itu.
Nama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan disebut sebagai salah satu pihak yang menitipkan mahasiswa masuk Unila. Zulhas pun membantah hal itu.
Prof Karomani menyebut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menitipkan keponakannya untuk masuk Universitas Negeri Lampung (Unila) melalui jalur mandiri.
KPK menambah daftar saksi diperiksa terkait kasus suap penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan Rektor Unila Karomani. Terbaru, KPK memeriksa Wakil Rektor Unri.
KPK mengungkap Rektor Unila Karomani (KRM) menerima titipan calon mahasiswa baru (maba) dari sejumlah pihak. Mereka masuk tanpa melalui proses seleksi.
Perkara suap proses penerimaan mahasiswa baru lewat jalur mandiri di Unila yang menjerat Rektor Karomani terus berkembang. Terbaru, KPK menggeledah 3 kampus.
Taburan uang dalam pecahan Rupiah, Euro, dan Dolar Singapura diamankan KPK usai menggeledah rumah Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Dr Karomani.
KPK menduga penyuap rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Dr Karomani tak hanya satu orang.
KPK mengamankan uang senilai Rp 2,5 miliar setelah menggeledah rumah pribadi Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Dr Karomani.