
Kominfo Refarming Frekuensi 2,3 GHz, Ini Dampak ke Pengguna Internet RI
Kominfo melakukan refarming pita frekuensi radio 2,3 GHz di sejumlah wilayah RI mulai hari ini. Ini dampak yang dirasakan para pengguna internet Indonesia.
Kominfo melakukan refarming pita frekuensi radio 2,3 GHz di sejumlah wilayah RI mulai hari ini. Ini dampak yang dirasakan para pengguna internet Indonesia.
Kementerian Kominfo menetapkan hasil refarming pita frekuensi radio 2,1 GHz yang melibatkan operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison, Telkomsel, dan XL Axiata
Refarming pita frekuensi radio 2,1 GHz secara nasional telah selesai. Kementerian Kominfo mengungkapkan kualitas layanan internet Indonesia akan semakin oke.
Usai rampungnya refarming frekuensi 2,3 GHz, Telkomsel siap manjakan pelanggan dengan internet ngebut, terutama jaringan 5G yang baru saja diluncurkan.
Refarming pita frekuensi 2,3 GHz telah usai. Itu artinya, ada sembilan area yang dilayani Telkomsel dan Smartfren koneksi internet makin ngebut dari sebelumnya.
Refarming frekuensi 2,3 GHz ini dimulai 14 Juli dan berakhir pada 28 September 2021 dengan perubahan pada 15.577 BTS yang dilakukan secara bertahap di 9kluster.
refarming pita frekuensi 2,3 GHz mulai dilakukan Kominfo bersama operator seluler. Apakah layanan telekomunikasi Telkomsel, Smartfren, dan Berca bisa terganggu?
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama operator seluler mulai melakukan penataan ulang (refarming) pita frekuensi radio 2,3 GHz.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan memulai penataan ulang (refarming) pita frekuensi 2,3 GHz di sembilan klaster.
Menkominfo Johnny G. Plate angkat bicara soal penataan frekuensi agar pemanfaatan frekuensi di Indonesia lebih efektif dan efisien.