
Statistik: PSG Unggul Penguasaan Bola, tapi Real Madrid Lebih Garang
Real Madrid Vs Paris Saint-Germain berakhir 3-1, dengan El Real berhak melaju ke perempatfinal Liga Champions. Berikut statistik big match tersebut.
Real Madrid Vs Paris Saint-Germain berakhir 3-1, dengan El Real berhak melaju ke perempatfinal Liga Champions. Berikut statistik big match tersebut.
Lionel Messi diledek nge-ghosting dalam dua laga Paris Saint-Germain lawan Real Madrid. Apa iya Messi tampil seburuk itu? Yuk lihat statistiknya.
Momen David Alaba merangkul Kylian Mbappe ini ramai dibahas. Dugaannya, Alaba juga membisikkan kalimat untuk meyakinkan Mbappe pindah ke Real Madrid!
Kylian Mbappe kembali menjebol gawang Real Madrid walaupun akhirnya tetap gigit jari karena Paris Saint-Germain tersisih. Mbappe pun kena senggol meme.
Lionel Messi tak kuasa membantu Paris Saint-Germain bertahan di Liga Champions usai disingkirkan Real Madrid. Meme ledekan ke Messi pun bermunculan.
Karim Benzema jadi pahlawan kelolosan Real Madrid lewat trigolnya di Santiago Bernabeu. Benzema menyebutnya malam magis.
Blunder Gianluigi Donnarumma pantas disebut sebagai titik balik buat Paris Saint-Germain di markas Real Madrid. Karim Benzema menghukumnya.
Mauricio Pochettino menyesalkan kesalahan-kesalahan Paris Saint-Germain sehingga kalah dari Real Madrid. Gol pertama Madrid mengubah segalanya.
Blunder Gianluigi Donnarumma harus dibayar mahal Paris Saint-Germain. Blunder itu bikin Real Madrid menyamakan kedudukan dan titik balik kebangkitan mereka.
Paris Saint-Germain benar-benar tak bisa menyalahkan hal lain kecuali diri sendiri atas kegagalan ke perempatfinal Liga Champions. PSG mengacau sendiri.