
Kepala BNPT: Hampir 50% Medsos Isinya Intoleransi dan Rencana Kejahatan
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar menyebut 50% konten di media sosial berisi ujaran intoleransi dan rencana kejahatan. Seperti apa?
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar menyebut 50% konten di media sosial berisi ujaran intoleransi dan rencana kejahatan. Seperti apa?
Polri menegaskan terus memantau provokasi yang mengarah ke aksi terorisme khususnya di dunia maya.
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman, mengungkap kelompok radikal berkembang sudah dalam hitungan menit.
Anggota DPR Arteria Dahlan menyoroti kinerja BNPT selama 2021. Arteria mengungkap tugas BNPT yakni memastikan anak bangsa tidak memiliki pikiran yang radikal.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan agar pasukannya mengantisipasi perkembangan kelompok radikal.
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar menyampaikan temuan 600 akun. Adapun konten dari akun-akun tersebut tentang propaganda, termasuk anti-NKRI.
BNPT mencatat pandemi COVID-19 meredam potensi aksi terorisme, tapi tidak untuk propaganda. Pantauan BNPT, tren propaganda di medsos justru naik saat pandemi.
"PBNU menjamin tidak ada satupun dai-dai yang berpaham radikal. Pesantren NU tidak ada yang tersusupi dan terkontaminasi dengan radikalisme," kata Said Aqil.
MenPAN-RB Tjahjo Kumolo mengungkapkan lebih dari 16 ASN gagal menjadi eselon I karena rekam jejak digital suami atau istri memantau tokoh radikal di medsos.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mendorong semua pihak tidak melakukan framing radikalisme terhadap lembaga pendidikan.