
Polisi Ingatkan Sanksi Bagi Warga yang Langgar PSBB di Makassar
Polisi mengingatkan sanksi bagi warga yang melanggar aturan PSBB di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Polisi mengingatkan sanksi bagi warga yang melanggar aturan PSBB di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepolisian akan menurunkan 1.630 personel untuk berjaga selama PSBB. Pintu masuk perbatasan Makassar akan dijaga ketat.
Pemerintah Kota Makassar tengah menggodok aturan di luar rumah saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diterapkan pada Jumat 24 April mendatang.
Polisi menyiapkan 12 posko dapur atau dapur umum menjelang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penerapan PSBB di Makassar akan dimulai pada 24 April nanti yang bertepatan dengan 1 Ramadhan. MUI Sulsel mengimbau warga untuk melakukan ibadah di rumah.
Sekitar 1.630 polisi akan berjaga untuk penerapan PSBB Makassar. Pola pengamanan kota akan menempatkan petugas di beberapa tempat.
Ada empat dapur lapangan yang disiapkan. Dua di antaranya di Makassar, satu di Mako Brimob Batalion B Pare-Pare, dan di Mako Brimob Batalion C Bone.
"Pangan nggak masalah, saya ingin sampaikan Makassar itu deflasi, harga-harga sembako itu turun dan murah, ketersediaan kita untuk 3 bulan cukup," kata Nurdin.
PSBB karena virus Corona di Makassar akan mulai dilaksanakan pada 24 April-7 Mei 2020. PSBB akan diawali dengan tahap sosialisasi dan uji coba.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan akan ada wilayah di Kota Makassar yang diisolasi selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).