
PKS DKI Bela Anies soal PSBB Ketat: Langkah Tepat di Waktu Kritis
F-PKS DPRD DKI Jakarta memuji langkah Anies Baswedan kembali memberlakukan PSBB ketat yang diklaim menurunkan kasus aktif Corona di Ibu Kota.
F-PKS DPRD DKI Jakarta memuji langkah Anies Baswedan kembali memberlakukan PSBB ketat yang diklaim menurunkan kasus aktif Corona di Ibu Kota.
PDIP DKI menuding ada aroma politis dalam penerapan PSBB ketat di Jakarta. Gerindra DKI menilai tuduhan itu tidak berdasar.
F-PDIP DPRD DKI menuding kebijakan PSBB ketat yang diberlakukan Anies Baswedan berbau politis. Anies disebut hanya mencari panggung melalui kebijakan ini.
Pengusaha terancam kehabisan modal imbas mandeknya aktivitas ekonomi di tengah COVID-19. Ditambah lagi PSBB DKI Jakarta diperpanjang sampai 18 Oktober
F-NasDem DPRD DKI sepakat terjadi penurunan kasus aktif Corona usai PSBB ketat. Namun, NasDem menilai PSBB ketat tidak perlu terlalu lama diberlakukan.
Meskipun PSBB diperpanjang, kawasan Sudirman, Jakarta Pusat (Jakpus), tetap ramai dikunjungi warga untuk berolahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kembali setelah jumlah kasus positif Corona (COVID-19) meningkat.
PSBB ketat di DKI Jakarta diperpanjang hingga 11 Oktober 2020. Anggota DPRD DKI Jakarta memberikan evaluasi kepada Anies yang memperpanjang masa PSBB ketat.
Kepala Dinas Perhubungan(Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengklaim terjadi penurunan volume kendaraan selama PSBB diperketat.
Pengusaha pusat perbelanjaan yakin bakal ada gelombang PHK susulan dalam waktu dekat. Hal itu lantaran diperpanjangnya PSBB Jakarta yang diperketat.