
Anies: Jangan Harap PSBB Ketat di Jakarta Selesai Setelah 2 Minggu
Pemprov DKI Jakarta akan memberlakukan lagi PSBB total pada 14 September nanti. Penerapan PSBB ketat bisa diberlakukan selama dua pekan atau lebih.
Pemprov DKI Jakarta akan memberlakukan lagi PSBB total pada 14 September nanti. Penerapan PSBB ketat bisa diberlakukan selama dua pekan atau lebih.
Beberapa pihak menyarankan sebaiknya DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) untuk mengendalikan wabah Corona. Apa bedanya dengan PSBB?
Setelah merosot pada perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berbalik arah. Tercatat IHSG ditutup menguat 125 poin (2,5%) ke 5.016.
Baca panduan lengkap bagi penumpang maupun pengunjung Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma selama PSBB.
Pengusaha menjamin tidak akan ada kenaikan harga saat PSBB DKI Jakarta berlaku mulai Senin (14/9/2020).
Ketua Banggar DPR, Said Abdullah, menilai PSBB total di Jakarta menjadi penyebab rontoknya IHSG. Said bahkan menilai Gubernur DKI, Anies Baswedan, bombastis.
Golkar DPRD DKI sepakat dengan saran pemerintah agar Gubernur Anies Baswedan menerapkan PSBM di Jakarta. Pengawasan hingga kecamatan diharapkan bisa dilakukan.
Jakarta bakal kembali menerapkan PSBB total sebagaimana pernah berlaku pada 10 April silam. Setujukah Anda bila Jakarta balik lagi ke PSBB total?
PSBB bakal kembali diterapkan di Jakarta. Namun jelang penerapan PSBB ketat itu, ada perbedaan langkah antara Pemprov DKI dengan pemerintah pusat.
Anies Baswedan telah mengumumkan akan menerapkan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada 14 September 2020. Ketua Banggar mengkritik.