
Risiko dan Gejala Kanker Prostat, Laki-laki Wajib Tahu
Dalam banyak kasus, kanker prostat baru terdeteksi saat sudah telanjur parah. Dengan mengenali gejala dan faktor risiko, deteksi dini lebih mudah dilakukan.
Dalam banyak kasus, kanker prostat baru terdeteksi saat sudah telanjur parah. Dengan mengenali gejala dan faktor risiko, deteksi dini lebih mudah dilakukan.
Kanker prostat bukan hanya menyerang lansia, beberapa pria terserang di usia 50 tahun ke bawah. Faktor pola makan rupanya turut berpengaruh.
Gaya hidup sehat bisa mengurangi risiko terkena kanker prostat. Tapi kok ada saja sih yang kelihatan selalu bugar, tapi tetap kena kanker prostat?
Studi menyatakan bahwa sering ejakulasi dapat menurunkan risiko kanker prostat. Apakah berarti harus sering-sering ejakulasi? Tunggu dulu, ini penjelasannya.
Psikolog anak Kak Seto mengabarkan dirinya mengidap kanker prostat dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Berikut 3 fakta soal jenis kanker tersebut.
Seto Mulyadi alias Kak Seto mengabarkan dirinya mengidap kanker prostat. Apa saja sih gejala kanker prostat dan faktor risikonya?
Manfaat masturbasi yang disebut-sebut bisa mencegah kanker prostat masih diperdebatkan. Yang pasti, asupan nutrisi yang tepat bisa menurunkan risikonya.
Ejakulasi pada pria sering dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat. Pertanyaannya, harus seberapa sering ejakulasi agar tidak kena kanker prostat?
Rutin ejakulasi bisa mencegah pria terkena kanker prostat. Namun, terlalu sering dapat menurunkan kualitas sperma. Lantas, seberapa sering yang disarankan?
Terlalu lama bersepeda bisa menimbulkan kesemutan pada daerah sekitar reproduksi. Jika laki-laki mulai mengalami hal itu, waspadai masalah prostat.