
Fakta Baru Kasus YouTuber Prank Daging Kurban Isi Sampah
Kasus YouTuber Edo Putra terus didalami polisi. Setelah akun disita, kini dua rekan Edo diperiksa terkait video prank daging kurban isi sampah.
Kasus YouTuber Edo Putra terus didalami polisi. Setelah akun disita, kini dua rekan Edo diperiksa terkait video prank daging kurban isi sampah.
Menurut Direktur Eksekutif Information and Communication Technology (ICT) Institute Heru Sutadi, penghasilan dari Youtube bisa mencapai miliaran rupiah.
Mengunggah video ke YouTube memang bisa mendatangkan cuan, syarat utamanya tentu adalah viewers yang banyak.
Seseorang bernama Edo Putra membuat publik geram dengan video prank daging kurban isi sampah. Sudah banyak kasus serupa, kok gak kapok?
Polisi akan memanggil dua rekan YouTuber Edo Putra yang terlibat dalam pembuatan video prank daging kurban isi sampah. Status keduanya masih saksi.
Memang, mengunggah video ke YouTube apalagi bisa menarik banyak viewers akan membuat cuan si pemilik video tersebut.
YouTuber prank daging kurban isi sampah kini menjadi tersangka dan memberikan keterangan mengejutkan.
Penyidikan atas kasus prank 'daging kurban sampah' yang diunggah Youtuber Edo Putra terus berkembang. Polisi mendalami unsur pidana di video-video Edo lainnya.
Menurut Direktur ICT Institute Heru Sutadi, fenomena tersebut dilakukan Youtuber untuk mendatangkan penonton dengan jumlah banyak dalam waktu singkat.
Pelaku prank daging kurban isi sampah, Edo Dwi Putra mengaku menyesali aksinya. Ia mengaku konten buatannya itu merupakan ide dia sendiri.