
Fadli Zon Kembali Sindir Jokowi dengan 'Petruk Dadi Ratu'
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kembali menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti kisah 'Petruk Dadi Ratu' (Petruk jadi ratu).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kembali menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti kisah 'Petruk Dadi Ratu' (Petruk jadi ratu).
PDIP masih menunggu sutradara di balik pemasangan poster Joko Widodo mengenakan mahkota raja. PDIP memberi tenggat waktu hingga hari Minggu (2/12) mendatang.
Poster 'raja Jokowi' yang sempat terpasang di Jateng termasuk black campaign. Tapi itu tak berpengaruh pada popularitas dan elektabilitas capres Jokowi.
Yayasan Menara Kudus memprotes pemasangan logo Menara Kudus di poster 'raja Jokowi'. Pengurus menolak ikon toleransi itu dibawa ke ranah politik praktis.
"Kalau itu (pemasang) sudah kita anggap friends sendiri, namanya juga anak bangsa lagi cari, mohon maaflah, cari tambahan rezeki," kata Bambang Wuryanto.
Budiman Sudjatmiko mengatakan pemasangan poster oleh Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI) itu seperti menusukkan pedang ke punggung Jokowi. Apa maksudnya?
Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman kembali menyoroti fenomena poster 'Raja Jokowi' yang memuat gambar Presiden Joko Widodo bermahkota bak raja
"Pengakuan ini aneh, dan tidak masuk akal. Kalau relawan biasanya tidak menggunakan lambang partai," kata Andreas soal pengakuan pemasang poster 'Raja Jokowi'.
Sindiran Fadli Zon soal poster 'Raja Jokowi' berujung lahirnya puisi berjudul 'Petruk Jadi Raja'. Seperti apa puisinya?
BPN Prabowo-Sandiaga meminta PDIP terkait alat peraga kampanye bergambar capres Jokowi dengan atribut mahkota raja. PDIP menegaskan tidak akan minta maaf.