
Penyerang Mapolres OKI Sumsel Positif Narkoba
Polisi mengungkap fakta baru kasus penyerangan Polres Ogan Komering Ilir (OKI). Pelaku penyerangan, Indra Oktomi (35), dinyatakan positif narkoba.
Polisi mengungkap fakta baru kasus penyerangan Polres Ogan Komering Ilir (OKI). Pelaku penyerangan, Indra Oktomi (35), dinyatakan positif narkoba.
Polisi melakukan pendalaman terkait latar belakang pelaku penyerangan Mapolres OKI, Sumsel, kemarin. Pelaku diduga memahami aliran tertentu.
Indra Oktomi (35) nekat menyerang Mapolres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel Minggu dini hari. Motif Indra Oktomi antara sakit hati dan gangguan mental.
Mapolres Ogan Komering Ilir diserang dini hari tadi. Berikut fakta-fakta mengenai peristiwa penyerangan tersebut:
"Pelaku adalah resedivis kasus penganiayaan dan menjalani hukuman 7 bulan penjara dan juga mengalami gangguan mental," kata AKP Agus.
"Motif sementara kemungkinan sakit hati karena yang bersangkutan baru selesai menjalani hukuman karena kasus penganiayaan," kata Kapolda Sumsel Irjen Eko.
"Ternyata dia udah nusuk anggota penjagaan, anggota piket atas nama Aipda Nur," kata Afif.
Mapolres Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, diserang dini hari tadi. Begini detik-detik penyerangan hingga akhirnya pelaku tewas ditembak.
Petugas piket jaga di Polres Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, dini hari tadi diserang. Senapan angin hingga gancu beras diamankan dari pelaku.
Markas Polres Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, diserang dini hari tadi pukul 02.15 WIB. Pelaku penyerangan tewas ditembak.