
Formappi Kritik Tunjangan Rumah DPRD DKI Jadi Rp 102 M: Tak Masuk Akal!
Formappi mengkritik kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta. Salah satu yang disorot ialah kenaikan tunjangan rumah DPRD DKI menjadi Rp 102 miliar.
Formappi mengkritik kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta. Salah satu yang disorot ialah kenaikan tunjangan rumah DPRD DKI menjadi Rp 102 miliar.
"Kalau DPRD menaikkan penghasilan, saya pun tidak suka. Itu nggak benar," kata Ahok.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ngamuk membaca info mengenai rencana kenaikan tunjangan DPRD DKI Jakarta.
Ketua DPRD DKI mengaku telah mengevaluasi soal rencana kenaikan tunjangan. Hasilnya, besaran tunjangan anggota DPRD DKI akan kembali ke APBD DKI 2020.
Ahok ngamuk setelah mendapat kabar tunjangan anggota DPRD DKI naik. Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menyebut tidak ada kenaikan tunjangan.
PKB mengaku dapat memahami kemarahan Ahok soal rancangan kenaikan tunjangan anggota DPRD DKI. Begini respons Ketua DPP PKB Yaqut Cholil Qoumas.
Politikus Partai Gerindra, Sodik Mudjahid menyarankan agar kenaikan tunjangan ditunda karena pandemi COVID-19 masih berlangsung.
DPRD DKI mengusulkan rencana kenaikan tunjangan sebesar Rp 8 miliar. Fraksi NasDem DKI menyebut rancangan itu sudah disetujui semua fraksi di DPRD DKI.