
Korban Pokemon Go Tuntut Niantic dan Nintendo
Pokemon Go terus menuai protes dari sejumlah kalangan. Salah seorang pria asal New Jersey, AS malah menuntut Niantic dan Nintendo.
Pokemon Go terus menuai protes dari sejumlah kalangan. Salah seorang pria asal New Jersey, AS malah menuntut Niantic dan Nintendo.
Game Pokemon Go yang sedang digandrungi masyarakat. Peluang bisnis ini dimanfaatkan Budi Afriyanto (28) melakukan inovasi dengan membuat terang bulan poke ball.
Pokemon Go telah menjelma menjadi fenomena sosial yang besar, malah cenderung berlebihan. Bahkan, beberapa orangtua menamai anaknya dengan karakter Pokemon.
Untuk menambah semangat gamer Pokemon Go, dibuatlah gelang Pokemon Go Plus. Sayangnya, peluncuran gelang tersebut harus tertunda.
Demam Pokemon Go merambah ke berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam urusan nama bayi. Kini orangtua mulai menamai bayi sesuai nama-nama karakter Pokemon.
Hingga saat ini Pokemon Go belum muncul di toko aplikasi Windows Phone. Karenanya, developer third-party pun mencoba untuk menggarap game mirip Pokemon Go.
Comic-Con 2016 di San Diego, AS dimanfaatkan Niantic untuk buka-bukaan informasi Pokemon Go. Salah satunya perihal fitur trading dan karakter Team Leader.
Setelah sebelumnya melonjak, kini saham Nintendo malah merosot 18% -- atau penurunan terbesar sejak Oktober 1990. Ini semua gara-gara Pokemon Go. Kok bisa?
Popularitas Pokemon Go yang begitu besar mampu memecahkan sejumlah rekor. Permainan buatan Niantic tersebut kini mampu melampaui Facebook.
Permainan Pokemon Go begitu fenomenal. Saking menyenangkannya aplikasi dari Nintendo itu, seorang pria bernama Syed Muktasid sampai resign.