
Manajernya Tersangka Pembiaran Korban Pelemparan Batu, Ini Kata Pluit Village
"Kami tak melakukan pembiaran dan kami wajib berikan pertolongan pertama hingga membawa korban ke RS," kata Corporate PR Lippo Malls Indonesia, Nidia.
"Kami tak melakukan pembiaran dan kami wajib berikan pertolongan pertama hingga membawa korban ke RS," kata Corporate PR Lippo Malls Indonesia, Nidia.
Dari hasil pemeriksaan, polisi menyebut tersangka Leonardo mengalami keterbelakangan mental.
mengambil batu lalu menenteng masuk ke dalam mal. Kemudian pelaku melempar batu ke lantai dasar mal dan mengenai dahi korban.
Polisi menggelar rekonstruksi penimpukan batu terhadap Rouli Simanjuntak, pengunjung Mal Pluit Village, Penjaringan, Jakarta Utara yang menyebabkan luka.
Polisi menyebut motif Leonardo melemparkan bongkahan batu yang melukai pengunjung Mal Pluit Village, Rouli Siamanjuntak, karena benci mobil produk China.
Seorang pengunjung Pluit Village, Rouli Siamanjuntak terluka di kepala setelah ditimpuk bongkahan batu. Remaja bernama Leonard dan manajer mal jadi tersangka.
Peristiwa ini dilatar belakangi rasa dendam pelaku kepada korban lantaran diancam akan diadukan ke bosnya. Pelaku takut dipecat dari pekerjaannya.
Korban ditusuk pelaku dengan menggunakan pisau stainless milik restoran tempatnya bekerja.
Yogi sempat pulang ke tempat kos untuk mengambil pisau. Dia kemudian kembali ke restoran lalu menusuk korban.
Yogi diketahui telah bekerja di restoran itu sejak dua tahun lalu. Yogi sempat keluar dan bekerja kembali di restoran tersebut.