
Kronologi Penembakan Maut di Exit Tol Bintaro oleh Polisi PJR Polda Metro
Penembakan oleh Ipda OS bermula ketika dirinya dihubungi oleh warga inisial O. O ini merasa dibuntuti korban, sehingga minta bantuan ke Ipda OS.
Penembakan oleh Ipda OS bermula ketika dirinya dihubungi oleh warga inisial O. O ini merasa dibuntuti korban, sehingga minta bantuan ke Ipda OS.
Divisi Propam Polri turun tangan mengusut kasus penembakan di Exit Tol Pesanggrahan, Bintaro, yang melibatkan anggota PJR Polda Metro Jaya.
Penembakan 2 warga di Jaksel dilakukan oleh Ipda OS, anggota PJR Polda Metro. Penembakan maut itu terjadi di depan kantor Ipda OS di Induk PJR 4 Pesanggrahan.
Satu korban penembakan Ipda OS, anggota PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, tewas. Polisi mengungkapkan korban penempakan Ipda OS ada yang mengaku sebagai wartawan.
Anggota Patroli Jalan Raya (PJR), Ipda OS, yang menembak dua pria di Exit Tol Bintaro statusnya belum menjadi tersangka.
Polda Metro mengungkap pelaku penembakan yang memakan dua korban di Exit Tol Bintaro, Jaksel, anggotanya. Pelaku berniat membantu warga yang merasa dibuntuti.
Dua oknum anggota PJR Polda Metro Jaya yang diduga pungli Rp 50 ribu ke pengemudi di tol telah ditindak. Keduanya diperiksa Propam Polda Metro Jaya.
Dua anggota PJR Polda Metro Jaya diduga melakukan pungli ke pengendara viral di media sosial. Oknum tersebut meminta uang Rp 50 ribu ke pengendara.
Polisi gadungan yang memakai pelat palsu di Tol Kuningan jadi tersangka. Pria inisial AHH itu pun resmi ditahan.
Pengemudi inisial AHH ini mengaku polisi saat hendak diamankan karena pelat mobilnya palsu. Dia juga pura-pura telepon komandannya.