
Deretan Peristiwa Hukum yang Menonjol di 2019
Kerusuhan pasca-Pilpres 2019, rasis berujung demo di Papua hingga demo mahasiswa di DPR menjadi salah satu peristiwa hukum terbesar di Indonesia tahun 2019.
Kerusuhan pasca-Pilpres 2019, rasis berujung demo di Papua hingga demo mahasiswa di DPR menjadi salah satu peristiwa hukum terbesar di Indonesia tahun 2019.
"Ibarat bisul, itu pecahnya tahun 2018. Kalau dikaitkan dengan Pilpres ngawur karena bisulnya pecah 2018," kata Deddy Sitorus.
Ratna Sarumpaet membuat sebuah pengakuan mengejutkan. Ratna mengaku 'salah' saat ikut berpolitik dan masuk tim Prabowo Subianto pada Pemilu 2019.
Berdasarkan data detikcom, ada lima berita paling banyak dikomentari oleh para pembaca. Tiga di antara lima berita tersebut, terkait nama Prabowo Subianto.
"Pilpres kemarin itu banyak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk perpecahan di antara masyarakat, ya rakyat...," kata Syarief.
PN Sungai Penuh membebaskan Khairul Saleh dan Robin Janet alias Robi di kasus pembakaran surat suara di Jambi. Jaksa tidak terima dan kasasi.
Saleh meminta masyarakat kembali bersatu dan menyadari 'perang' Pilpres 2019 telah berakhir.
"Respons Pak Jokowi, saya lihat keren mengingatkan bahwa Pilpres sudah usai," kata Habiburokhman.
Ketua KPU Batam dan anggotanya dijatuhi sanksi teguran peringatan keras oleh DKPP. Majelis menilai KPU Batam menghambat proses pencoblosan Pilpres 2019.
Ketua Bidang Pemilu Wilayah Jateng-Yogyakarta, Sugeng Suparwoto menepis anggapan jika NasDem tak percaya diri (PD) menatap Pilpres 2024.