
Pidi Baiq, antara Buku dan Film
Sebagai novelis, Pidi Baiq telah mengantarkan dirinya untuk melebarkan sayap ke layar lebar.
Sebagai novelis, Pidi Baiq telah mengantarkan dirinya untuk melebarkan sayap ke layar lebar.
Di sela-sela profesinya sebagai petani, penulis asal Bandung Pidi Baiq juga tengah menulis sejumlah buku salah satunya adalah buku 'Diilan yang Bersamaku'.
Satu lagi buku karya Pidi Baiq yang dijadikan film, kali ini berjudul 'Koboy Kampus'. Seperti judulnya, film itu bakal mengisahkan soal kehidupan mahasiswa.
Film Dilan begitu terkenal. Mari menyusuri lokasi-lokasi syuting filmnya di Bandung. Nggak berat kok!
Film 'Dilan' dari novel karangan Pidi Baiq tak henti-hentinya menghiasi industri perfilman akhir-akhir ini.
Novel 'Dilan 1990' karya Pidi Baiq cetak ulang lagi menyusul kesuksesan film pertamanya yang menjadi fenomena nasional tahun lalu.
'Dilan 1991' kembali menuai pencapaian membanggakan. Film ini berhasil menuai jumlah 5 juta penonton.
Pidi Baiq segera menerbitkan buku puisi terbarunya 'Puisi Cap Pistol Orang Tua' yang ditulisnya semasa SMA. Begini penampilan sampulnya yang didominasi hijau.
Dilan sedang jadi buah bibir seiring pemutaran film barunya -- Dilan 1991. Game Dilan rupanya juga naik daun, dengan jumlah download sudah mencapai 200 ribu.
Pidi Baiq segera menerbitkan buku kumpulan puisi yang berjudul 'Puisi Cap Pistol Orang Tua'. Mengapa judulnya 'Puisi Cap Pistol Orang Tua'?