
53,2 Persen Warga DKI Tahu Kanker Mulut, Terbanyak dari Bungkus Rokok
Sebuah penelitian yang dilakukan FKG UI meninjau kesadaran warga Jakarta akan kanker mulut. Sebanyak 53,2 persen mengaku tahu, kebanyakan dari bungkus rokok.
Sebuah penelitian yang dilakukan FKG UI meninjau kesadaran warga Jakarta akan kanker mulut. Sebanyak 53,2 persen mengaku tahu, kebanyakan dari bungkus rokok.
Batalnya kenaikan cukai rokok dikhawatirkan akan mempengaruhi perilaku merokok. Peringatan bergambar seram pun akan diperbesar jadi 65 persen.
Untuk menekan angka perokok hampir seluruh dunia menerapkan peringatan bergambar di bungkus rokok. Hanya saja kadang beberapa gambar ini mengundang masalah.
Dadang Mulya mendadak jadi perbincangan. Dadang melayangkan protes setelah mengaku fotonya dipakai sebagai peringatan bergambar di bungkus rokok.
Pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai pihak yang mengedarkan gambar peringatan Dadang angkat bicara.
Alasan mengganti gambar seram di bungkus rokok adalah kurang menakutkan, tidak efektif membuat orang berhenti merokok. Bagaimana kalau harganya yang naik saja?
Kemenkes mengganti 3 dari 5 gambar seram yang dipakai selama ini karena dianggap kurang menakutkan. Lalu apa kata warganet tentang gambar baru ini?
Pemerintah akan mengganti 3 dari 5 gambar seram di bungkus rokok yang dianggap kurang menakutkan. Beberapa di antaranya adalah model asli Indonesia.
Pemerintah menepati janji untuk mengevaluasi 5 peringatan bergambar di bungkus rokok. Ada tiga gambar baru yang akan menggantikan gambar seram sebelumnya.
Untuk kesehatan yang lebih baik, masyarakat modern perlu berhati-hati memilih dietnya. Untuk itu peringatan bergambar pada junk food mungkin dibutuhkan.