
Harga Ayam Anjlok, Ditjen PKH: Ini Kejahatan Ekonomi
Harga ayam di Blitar anjlok hingga Rp 8 ribu/kg dari peternak. Menurut Ditjen PKH I Ketut Diarmita, itu dampak dari kejahatan ekonomi.
Harga ayam di Blitar anjlok hingga Rp 8 ribu/kg dari peternak. Menurut Ditjen PKH I Ketut Diarmita, itu dampak dari kejahatan ekonomi.
Para peternak ayam broiler di Blitar rugi Rp 50 juta setiap panen. Mereka pun siap-siap gulung tikar.
Peternak ayam broiler Blitar mengobral ayam ternaknya. 3 Kg ayam hidup dihargai Rp 25 ribu. Padahal, harga ayam potong di pasar tradisional masih Rp 22 ribu/kg.
Kendati harga telur tinggi, namun banyak peternak ayam rakyat di Blitar mengeluh masih merugi. Mereka pun diimbau untuk bergabung dengan serikat peternak.
Peternak ayam petelur di Blitar minta pemerintah segera mengimpor jagung karena biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan jagung mencapau Rp 5.300/kilogram.
Kenaikan harga pakan ternak ayam menjadi faktor utama harga telur naik. Seharusnya, peternak ayam senang. Tapi benarkah demikian?
Sejak lebaran, harga telur naik Rp 19 ribu/kg di tingkat peternak. Hari ini, naik hingga Rp 24 ribu/kg di peternak. Sementara harga di pasaran Rp 27 ribu/kg.
Ditjen PKH meminta peternak dan stakeholder di bidang perunggasan tidak menggunakan AGP (Antibiotik Growth Promoter). Larangan ini mencegah residu obat ternak.
Dinas Peternakan Kabupaten Blitar menilai tak ada korelasi antara larangan penggunaan imbuhan pakan ternak, Antibiotic Growth Promoters (AGP) dan sindrom 90/40.
2018, pemerintah melarang pemakaian pakan ternak, Antibiotic Growth Promoters (AGP). Akibatnya, ayam peternak di Blitar diserang penyakit.