
Begini Keluhan Petani Tebu Soal Pembelian Gula dari Bulog Tak Lancar
Pembelian gula petani oleh Bulog di PTPN X ternyata belum berjalan lancar. Para petani mengeluhkan minimnya biaya tanam akibat keterlambatan pembayaran Bulog.
Pembelian gula petani oleh Bulog di PTPN X ternyata belum berjalan lancar. Para petani mengeluhkan minimnya biaya tanam akibat keterlambatan pembayaran Bulog.
Seratusan petani yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Republik Indonesia Jabar demo di Cirebon. Mereka mempertanyakan serbuan gula rafinasi di pasaran.
Petani tebu kembali dihadapkan dengan berbagai masalah. Kali ini tentang rencana pemberlakuan Pajak Penambahan Nilai (PPN) 10 persen oleh pemerintah.
Kebijakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) membatasi harga gula di pasar diprotes petani tebu.
Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia mengungkapkan, rencana Mendag menekan harga gula Rp 12.500 bisa mematikan industri lokal dan menguntungkan importir.
Forum Transparansi Gula Nasional (FTGN) prihatin dengan kondisi pergulaan nasional. Sebab, saat ini masih banyak petani tebu yang kurang sejahtera.
Petani tebu di bawah naungan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia Gempolkrep menjerit. Mereka memprotes pemerintah yang tak mampu melindungi harga gula petani.
Tidak stabil dan rendahnya harga tebu yang dibeli pabrik gula membuat petani selalu merugi. Kondisi ini dikeluhkan para petani tebu di Bojonegoro dan Tuban.