
Ekonomi 2019 Melambat, 2020 Bagaimana Pak Jokowi?
"2020 kita punya asumsi pertumbuhan ekonomi di APBN 2020 itu 5,3%. Ada beberapa faktor eksternal yang akan menopang sehingga kita bisa tumbuh baik di 2020,"
"2020 kita punya asumsi pertumbuhan ekonomi di APBN 2020 itu 5,3%. Ada beberapa faktor eksternal yang akan menopang sehingga kita bisa tumbuh baik di 2020,"
Pemerintah mencari cara untuk menggenjot ekonomi Maluku dan Papua yang saat ini minus.
"Secara nilai ekspor kita alami kontraksi minus 4,86% karena aspek cyclical, bukan karena kemudian ketiadaan usaha. Usahanya sudah maksimal,"
"Kebijakan itu jangan menaikkan harga. Menaikkan harga itu menurunkan daya beli. Ya setop itu kenaikan-kenaikan. Subsidi itu jangan diotak-atik, gitu,"
"Itu memang kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Bukan kufur nikmat tapi kalau pertumbuhan kita terus 5% kita itu menunda masalah,"
Penurunan daya beli dan investasi diyakini sebagai penyebab rendahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pulau Jawa memberikan kontribusi 59% terhadap perekonomian nasional dengan pertumbuhan 5,52%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan bahwa capaian 5,02% disebabkan sektor industri yang turun tajam.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 sebesar 5,02%.
Angka ini dihitung berdasarkan nilai produktivitas hingga risiko yang didapat ketika seseorang menderita katarak.