
Ketua Fraksi PKS: Pembangunan Perpustakaan DPR Belum Tepat
FPKS DPR memandang rencana pembangunan perpustakaan DPR untuk saat ini belum tepat.
FPKS DPR memandang rencana pembangunan perpustakaan DPR untuk saat ini belum tepat.
Di paripurna DPR, Gerindra menegaskan penolakan terhadap rencana pembangunan perpustakaan DPR.
DPR berencana membangun perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara. Sebenarnya saat ini DPR sudah memiliki perpustakaan. Namun perpustakaan itu sepi pengunjung.
BURT DPR menilai versi baru dari perpustakaan dibutuhkan oleh dewan tanpa membangun gedung baru. Tolak ukurnya adalah perpustakaan di Amerika Serikat.
Ketum PAN Zulkifli Hasan menilai wacana pembangunan perpustakaan DPR memang baik, tapi belum mendesak dilakukan saat ini.
Ketua DPR berencana membangun perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara. Saat ini DPR sudah punya perpustakaan yang sepi pengunjung.
Dari statistik ada 2.176 kunjungan ke perpustakaan DPR. Dari jumlah itu, hanya 169 di antaranya terdaftar atas nama anggota DPR.
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh meminta rencana pembangunan perpustakaan DPR yang memakan anggaran hingga Rp 570 miliar ditunda.
DPR akan membangun perpustakaan yang nilai proyeknya mencapai Rp 570 miliar. Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mendukung rencana itu.
Urgensi dari pembangunan perpustakaan DPR yang terbesar se-Asia Tenggara terus menjadi pertanyaan.