
Saat Permendikbud PPKS Bikin Prof Harkristuti Vs Prof Romli Beda Pendapat
Prof Harkristuti dan Prof Romli Atmasasmita merupakan sama-sama pakar di bidang pidana. Namun dalam menanggapi Permendikbud PPKS, keduanya beda pendapat.
Prof Harkristuti dan Prof Romli Atmasasmita merupakan sama-sama pakar di bidang pidana. Namun dalam menanggapi Permendikbud PPKS, keduanya beda pendapat.
Pema USU meminta Permendikbud 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi dievaluasi.
"Saya lihat fenomena kekerasan seksual sudah sangat meresahkan," ujar Cak Imin.
Permendikbud 30 tahun 2021 dinilai baik. Namun Prof Romli menilai semangat tersebut rusak hanya gara-gara 3 kata yaitu 'dengan persetujuan perempuan'.
Wakil Rois Syuriyah PWNU DKI Jakarta, Nusron Wahid, meminta Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menambah pasal dalam Permendikbud No 30 Tahun 2021.
PKS jadi salah satu pihak yang menolak PPKS di Lingkungan Perguruan Tinggi. Akankah PKS juga mengkritik Surat Edaran Gubernur Anies Baswedan?
Rektor USU Muryanto Amin mendukung Peremndikbud-Ristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang PPKS. Peremndikbud dinilai mencegah kekerasan seksual di kampus.
Forum Perempuan BEM SI menemukan kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus banyak terjadi dilakukan dosen terhadap mahasiswa.
Apa perbandingan SE anti-kekerasan seksual yang dikeluarkan Anies dengan Permendikbud PPKS yang dikeluarkan Nadiem Makarim?
Sema Unimed meminta Permendikbud-Ristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi direvisi.