Berita dan Informasi Perdagangan mata uang Terkini dan Terbaru Hari ini - detikcom

detikFinanceJumat, 18 Jul 2025 09:23 WIB

Dolar AS Melemah Jelang Akhir Pekan

Nilai tukar Dolar AS melemah sedikit di level Rp 16.300-an, dibuka pada Rp 16.319. Penguatan sebelumnya didorong penurunan tarif impor Indonesia ke AS.

detikFinanceSenin, 07 Jul 2025 10:16 WIB

Dolar AS Gencet Rupiah ke Rp 16.216

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pada perdagangan hari ini.

detikFinanceSelasa, 01 Jul 2025 09:41 WIB

Awal Bulan, Dolar AS Melemah ke Level Rp 16.100-an

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) turun cukup dalam terhadap rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini.

detikFinanceSenin, 26 Mei 2025 09:54 WIB

Dolar AS Loyo ke Rp 16.170 Pagi Ini

Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini.

detikFinanceRabu, 07 Mei 2025 09:38 WIB

Dolar AS Makin Perkasa Level Rp 16.500

Nilai tukar dolar AS menguat terhadap rupiah, mencapai Rp 16.493. Dolar juga menguat terhadap beberapa mata uang Asia lainnya.

detikFinanceKamis, 27 Mar 2025 10:41 WIB

Dolar AS Pagi Ini Mulai Jinak, tapi Masih Betah Rp 16.500-an

Nilai tukar dolar AS melemah terhadap rupiah, dibuka di posisi Rp 16.575.

detikFinanceRabu, 05 Mar 2025 10:32 WIB

Dolar AS Melemah Lagi, Mulai Tinggalkan Rp 16.400

Nilai tukar Dolar AS melemah tipis terhadap Rupiah, berada di level Rp 16.399.

detikFinanceKamis, 06 Feb 2025 09:20 WIB

Dolar AS Melemah ke Level Rp 16.257

Nilai tukar dolar AS melemah terhadap rupiah, dibuka di Rp 16.257. Dolar AS bervariasi terhadap mata uang lain.

detikFinanceSelasa, 01 Okt 2024 11:18 WIB

Dolar AS Perkasa Pagi Ini di Level Rp 15.201

Dolar AS menguat terhadap rupiah, mencapai Rp 15.201/US$ pagi ini. Secara mingguan, dolar AS naik 0,13%, namun melemah 2,08% bulanan.

detikFinanceJumat, 03 Des 2021 08:24 WIB

Kongkalikong Perdagangan Mata Uang, 5 Bank Raksasa Didenda Rp 5,6 T

Komisi Eropa mendenda 5 bank yang terdiri dari Barclays, RBS, dan HSBC, UBS serta Credit Suisse € 344 juta karena berkolusi dalam perdagangan mata uang asing.