
Penyelidikan ICC Atas Pembunuhan 'Perang Narkoba' di Filipina Berlanjut
Penyelidikan ICC terhadap ribuan pembunuhan gerakan "perang narkoba" terus berlanjut, setelah permohonan banding dari Filipina ditolak.
Penyelidikan ICC terhadap ribuan pembunuhan gerakan "perang narkoba" terus berlanjut, setelah permohonan banding dari Filipina ditolak.
Filipina keluar dari ICC setelah mahkamah itu menyelidiki mantan Presiden Rodrigo Duterte atas perang narkoba mematikan pada era pemerintahannya.
Seorang wartawan Filipina meninggal dunia setelah ditembak oleh sejumlah penyerang tak dikenal. Wartawan ini mendapatkan luka tembak di kepala.
Seorang wartawan Filipina meninggal dunia setelah ditembak di kepala oleh sejumlah penyerang tak dikenal.
Kepolisian Filipina mengonfirmasi telah menewaskan empat warga negara China dalam operasi penggerebekan narkoba.
Penyelidikan awal pemerintah Filipina mendapati 154 polisi bisa ditindak secara pidana terkait perang melawan narkoba yang digaungkan pemerintahan Duterte.
Presiden Rodrigo Duterte tidak akan bekerja sama dengan penyelidikan Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC)l atas perang narkoba Filipina.
Dua polisi Filipina yang sedang menyamar tewas dalam baku tembak dengan agen federal lainnya dalam penggerebekan narkoba di Quezon City.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan siap dipenjara atas perintah pembunuhan untuk memerangi narkoba.
Mantan Kepala Kepolisian Filipina, Oscar Albayalde, dijerat dakwaan korupsi karena melindungi anak buahnya yang terlibat perdagangan narkoba.