
Petinggi CIMB Niaga Absen Pemeriksaan Terkait Perampokan Kepala HRD
Polisi memanggil petinggi CIMB Niaga terkait perampokan yang dilakukan kepala HRD-nya. Namun pihak CIMB Niaga tak memenuhi panggilan polisi.
Polisi memanggil petinggi CIMB Niaga terkait perampokan yang dilakukan kepala HRD-nya. Namun pihak CIMB Niaga tak memenuhi panggilan polisi.
BS, tersangka perampokan adalah kepala HRD di Bank CIMB Niaga. Polisi juga berencana memeriksa pimpinan BS di CIM Niaga.
BS, tersangka perampokan Bank BJB Cilandak, Jaksel, adalah kepala HRD di CIMB Niaga. CIMB Niaga pun buka suara terkait perampokan oleh karyawannya itu.
Satpam bank, Fahriza, sempat terkena tembakan airsoft gun pelaku. Namun ia kemudian berhasil melumpuhkan pelaku dan menyerahkannya ke polisi.
Adalah Fahriza, satpam bank BJB yang saat itu menggagalkan percobaan perampokan oleh kepala HRD bank swasta itu.
Motif kepala HRD inisial BS merampok bank di Jaksel karena terlilit utang Rp 5 miliar diragukan. Polisi bakal segera melakukan tes psikologi terhadap BS.
Kasus perampokan Bank BJB yang dilakukan kepala HRD inisial BS terus diusut. Direktur bank tempat BS bekerja akan diperiksa pada Senin (18/4) lusa.
Kasus perampokan bank BJB cabang Fatmawati, CIlandak, Jakarta Selatan, masih diselidiki. Sosok peminjam utang kepada pelaku perampokan pun telah diperiksa.
Polisi terus mendalami kasus perampokan bank di Cilandak, yang dilakukan oleh BS (43), kepala HRD sebuah bank yang berpenghasilan Rp 60 juta per bulan.
Kepala HRD bank swasta, BS (43), merampok Bank BJB di Jaksel karena terlilit utang Rp 5 miliar. Polisi memastikan BS tidak terlilit utang pinjaman online.