
Perahu Baja yang diangkat dari Bengawan Solo Milik Amerika Saat PD II?
Teka-teki perahu baja yang diangkat dari dasar Sungai Bengawan solo makin terkuak. BPCB Jatim menyinggung soal asal-usul perahu dengan berat sekitar 2 ton itu.
Teka-teki perahu baja yang diangkat dari dasar Sungai Bengawan solo makin terkuak. BPCB Jatim menyinggung soal asal-usul perahu dengan berat sekitar 2 ton itu.
Proses konservasi perahu baja yang diangkat dari Sungai Bengawan Solo diwarnai penemuan baru. Tim konservasi menemukan koin baru di lambung perahu.
Saat proses konservasi terhadap perahu baja, tim menemukan tulisan MFB 6 di lambung perahu. Apa artinya?
Perahu baja kedua akhirnya berhasil diangkat dari dasar Bengawan solo. Kini, perahu baja kedua itu telah berada di kantor Disparbud, Jalan Sunan Giri Lamongan.
Satu perahu baja yang telah diserahterimakan kepada Pemkab Lamongan mulai dikonservasi. Proses tersebut memanfaatkan jeruk nipis tanpa menggunakan bahan kimia.
Perahu baja dari Sungai Bengawan Solo diserahkan ke Pemkab Lamongan. Perahu ini akan didaftarkan untuk ditetapkan sebagai benda cagar budaya.
Perahu baja yang diangkat dari Sungai Bengawan Solo disebut perahu multifungsi di zaman Perang Dunia. Perahu ini bisa mengangkut logistik hingga serdadu perang.
Satu dari tiga perahu baja di Sungai Bengawan Solo diangkat dan dibawa ke Disparbud Lamongan. Perahu tersebut akan diserahterimakan kepada Bupati Lamongan.
Perahu baja yang diangkat dari dasar Bengawan Solo merupakan perahu multifungsi. Perahu-perahu tersebut diperkirakan sebagai armada militer zaman Perang Dunia.
Tim arkeologi BPCB Jatim mengangkat perahu baja dari dasar Sungai Bengawan solo. Tim membutuhkan waktu 2,5 jam untuk mengangkat satu perahu setelah diekskavasi.