
Penjualan LCGC Ambrol, Orang Pilih Nabung atau Beli Mobil Bekas
Penjualan mobil low cost green car (LCGC) pada semester pertama 2025 mengalami penyusutan. Apa sebabnya?
Penjualan mobil low cost green car (LCGC) pada semester pertama 2025 mengalami penyusutan. Apa sebabnya?
Penjualan mobil Low Cost Green Car (LCGC) merosot pada semester satu 2025. Penjualan bulan Juni 2025 merosot tajam jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Beberapa produsen mobil di Tanah Air lebih memilih merilis produk baru low MPV maupun SUV kompak. Gimana ya nasib mobil LCGC nantinya?
Mobil low cost green car (LCGC) memang harganya semakin merangkak naik. Namun, LCGC masih digemari.
Dengan banderol yang mendekati harga mobil low MPV, apakah masih pantas LCGC menyandang predikat mobil murah?
LCGC sempat jadi primadona. Namun belakangan ini, pamor kendaraan yang diklaim lebih ramah lingkungan itu mulai meredup dan tidak lagi semenarik dulu.
Pasar LCGC memang sempat ramai sejak pertama kali dikenalkan di Indonesia. Sayangnya belakangan ini penjualan LCGC terus mengalami penurunan.
Mobil-mobil murah atau low cost green car (LCGC) akan dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 3%. Kapan aturannya keluar?
Toyota Astra Motor (TAM) membantah kalau kendaraan bermotor hemat energi harga terjangkau (KBH2) alias low cost green car (LCGC) disebut produk gagal.
Harga mobil-mobil LCGC sebaiknya dievaluasi agar bisa lebih terjangkau.