
Nasi Lemak Gerobakan Dijual Rp 153 Ribu di New Zealand
Di New Zealand ada penjual hidangan khas Malaysia yang menarik perhatian. Menunya nasi lemak topping ayam tanpa tulang yang dijajakan pakai gerobak.
Di New Zealand ada penjual hidangan khas Malaysia yang menarik perhatian. Menunya nasi lemak topping ayam tanpa tulang yang dijajakan pakai gerobak.
Kejadian tak terduga dialami pasangan penjual nasi lemak di Malaysia. Keduanya tidak sadar ada pelanggan yang curi uang hasil jualan mereka sebesar Rp 300 ribu.
Penjual nasi lemak ini senang bukan kepalang begitu mengetahui nasi lemaknya diborong 32 porsi saat baru 10 menit buka gerai. Begini kisahnya!
Kisah penjual nasi lemak ini bikin ngeri karena konon ia diguna-guna. Ada juga cerita turis merendahkan asam laksa hingga kreasi kurma butter yang gurih creamy.
Punya cara yang tak biasa untuk menarik perhatian pembeli. Warung nasi lemak ini sengaja gelar karpet merah untuk sambut pembeli yang akan makan di sana.
Di saat banyak warung yang menaikkan harga, warung ini masih konsisten. Dari dulu sampai sekarang, mereka jual nasi lemak seharga Rp 15 ribu karena alasan ini.
Seorang penjual nasi lemak di Malaysia bisa dikatakan baik hati karena menawarkan dengan harga murah. Satu bungkus nasi lemak itu dibanderol Rp 3.000 saja.
Wanita ini memilih jualan nasi lemak setelah bekerja selama 15 tahun di kantor. Meski harus berjuang dari nol, wanita ini tidak menyesalinya.
Penjual nasi lemak ini sukses menarik perhatian netizen. Ia bersedekah dengan memberikan makanan gratis bagi pelajar yang tak punya uang.
Kerugian akibat pandemi Covid-19 terjadi di berbagai sektor. Seorang ahli kecantikan ini pilih berjualan nasi lemak demi bisa melanjutkan hidupnya.