
Banyak Pikiran dan Cemas, Pengungsi Semeru Terkena Penyakit Hipertensi
Pengungsi erupsi Semeru mulai mengalami penyakit hipertensi. Penyebab hipertensi bisa karena kepikiran atau kerap cemas.
Pengungsi erupsi Semeru mulai mengalami penyakit hipertensi. Penyebab hipertensi bisa karena kepikiran atau kerap cemas.
Erupsi Gunung Semeru menelan sejumlah korban. Peristiwa ini juga merenggut senyum anak-anak. Beberapa anak kerap menyendiri-susah makan karena kehilangan ortu.
Bantuan logistik untuk korban terdampak erupsi Gunung Semeru disebut telah tercukupi untuk sementara waktu. Saat ini, warga membutuhkan bantuan lain.
Korban terdampak erupsi Semeru mulai dilanda Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan mata merah. Selain itu muncul dispepsia atau sakit perut bagian atas.
Pegiat literasi Bahana Patria Gupta menghibur anak-anak pengungsi erupsi Gunung Semeru. Dia bercerita dengan memakai boneka kardus.
Ribuan rumah korban erupsi Gunung Semeru banyak dijarah. Barang-barang yang dijarah berupa peralatan rumah tangga hingga ternak.
Anak-anak korban erupsi Semeru di pos pengungsian Desa Penanggal, mendapat trauma healing. Tim gabungan memberikan permainan untuk menghibur anak-anak.
Suara gemuruh terdengar dari Gunung Semeru, Senin (6/12) pukul 08.30 WIB. Petugas gabungan pun terpaksa mengevakuasi warga.
Suara gemuruh terdengar dari Gunung Semeru. Beberapa petugas gabungan yang berjaga di pengungsian Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, terpaksa mengevakuasi warga
Pengungsi erupsi Gunung Semeru mulai merasakan gatal-gatal dan pusing. Banhkan warga ada yang merasakan mual dan ingin muntah.