
Naik Lagi, Jumlah Pengangguran AS Jadi 965 Ribu Orang
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan ada 965 ribu orang yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran untuk pertama kali pada pekan lalu.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan ada 965 ribu orang yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran untuk pertama kali pada pekan lalu.
Indeks saham di Wall Street menurun, Kamis (14/1). Hal itu disebabkan oleh melonjaknya angka pengangguran di Amerika Serikat (AS) dari prediksi pekan lalu.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan sebanyak 787 ribu orang AS untuk pertama kali mengajukan klaim tunjangan pengangguran reguler pada pekan hari raya Natal.
Dikutip dari Reuters ada sekitar 14 juta orang yang tak lagi dapat bantuan dari pemerintah. Padahal sebelumnya Trump tidak keberatan dengan kesepakatan kongres.
Warga Amerika Serikat (AS) segera mendapat bantuan individu US$ 600 atau setara Rp 8,4 juta dan tunjangan untuk pengangguran US$ 300 atau Rp 4,2 juta
Kongres Amerika Serikat (AS) akhirnya menyepakati bantuan pengangguran US$ 600 per minggu. Hal itu disetujui setelah perselisihan berbulan-bulan.
Pengangguran di Amerika Serikat (AS) masih terus bertambah. Pekan lalu 885 ribu orang telah mengajukan tunjangan pengangguran untuk pertama kalinya.
PHK diprediksi akan semakin meningkat selama Desember ini dan ekonomi AS kemungkinan menunjukkan pertumbuhan datar atau negatif pada kuartal I-2021
Pemulihan di pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) masih sangat lambat. Buktinya ada 778.000 warga AS melakukan pendaftaran baru untuk tunjangan pengangguran.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) hingga saat ini belum menyetujui kesepakatan bantuan baru bagi yang terdampak pandemi.