
Perjalanan Tak Perlu Antigen/PCR, Prokes di Tempat Wisata Harus Tetap Dijaga
Penerbangan domestik dan masuk objek wisata tidak mewajibkan hasil tes PCR atau antigen. Pemerhati mengingatkan traveler harus menerapkan protokol kesehatan.
Penerbangan domestik dan masuk objek wisata tidak mewajibkan hasil tes PCR atau antigen. Pemerhati mengingatkan traveler harus menerapkan protokol kesehatan.
Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta masih kecele dengan aturan penerbangan domestik tak perlu antigen atau PCR.
Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali memprediksi jumlah rata-rata penumpang harian meningkat setelah syarat naik pesawat dilonggarkan.
Baru-baru ini Pemerintah tak lagi mewajibkan antigen dan PCR sebagai syarat perjalanan. Sejumlah negara ini malah sudah lebih dulu.
Kartu e-HAC melalui aplikasi PeduliLindungi tetap harus diisi oleh para pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) sebelum penerbangan.
Aturan tes usap antigen dan PCR tak lagi jadi syarat untuk perjalanan domestik. Kalau buat turis?
Otoritas Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga menghapus syarat PCR atau antigen bagi penumpang yang sudah vaksin lengkap atau booster.
Hari ini Menparekraf Sandiaga Uno berdinas ke Pontianak. Ia juga menjajal penerbangan tanpa syarat antigen, dimana berimbas pada kenaikan penumpang.
Penumpang di Bandara Soekarno Hatta kecele dengan kebijakan penerbangan tanpa hasil tes antigen atau PCR. Kok bisa?
Penerbangan domestik kini sudah tidak perlu antigen atau tes PCR. Citilink mengatakan kebijakan ini akan memudahkan masyarakat untuk terbang.