
Kecurigaan Ibu dalam Komunikasi Terakhir dengan Feby
Nurcahayaningsih curiga dengan SMS itu. Tak biasanya, Feby mereply dengan kalimat panjang. "Sepertinya bukan dia yang balas," ungkap Nur.
Nurcahayaningsih curiga dengan SMS itu. Tak biasanya, Feby mereply dengan kalimat panjang. "Sepertinya bukan dia yang balas," ungkap Nur.
Duka dirasakan Nurcahayaningsih. Ibu mahasiswi Geofisika UGM Feby Kurnia ini hanya bisa menunggu info dari polisi soal penyebab kematian anak pertamanya itu.
"Kami berharap orang-orang yang terakhir melihat korban agar mau melaporkannya ke kantor polisi terdekat," ujar Direskrimum Polda DIY Kombes Hudit Wahyudi.
Tak hanya ponsel, motor milik Feby Kurnia (19) juga dilaporkan hilang. Namun polisi mengaku telah menemukannya di suatu tempat.
Polisi kini berusaha mengungkap kasus kematian Feby Kurnia (19) yang misterius. Disayangkan CCTV di dekat lokasi penemuan jenazah Feby tak berfungsi.
Sejak ponsel Feby hilang pada Kamis (28/5) lalu, keluarga sulit menghubungi Feby. Ponsel Feby sempat aktif, saat dihubungi ternyata dijawab orang tak dikenal.
Feby Kurnia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di toilet kampusnya. Keluarga sebenarnya telah melaporkan kehilangan Feby sejak Kamis (28/4) lalu.
Bau tak sedap jadi penuntun awal penemuan mayat Feby Kurnia di dalam toilet gedung Fakultas MIPA UGM. Berikut kronologi penemuan oleh petugas keamanan kampus.
Jenazah Feby Kurnia (19) ditemukan di dalam toilet wanita lantai 5 Gedung Fakultas MIPA. Ada bekas jeratan di lehernya. Feby diduga tewas karena dibunuh.
Feby Kurnia ditemukan meninggal dunia di Gedung Fakultas MIPA UGM sore tadi. Dari kondisi mayat Feby, polisi memperkirakan Feby sudah meninggal empat hari lalu.