
Maaf Anggota Dewan Bikin Pimpinan Tahfiz Cabut Laporan Ancaman Parang
Anggota DPRD Pangkep, Sulsel, Amiruddin meminta maaf kepada pimpinan Rumah Tahfiz Nurul Jihad, Abdul Wasid, karena disebut mengancam santri dengan parang.
Anggota DPRD Pangkep, Sulsel, Amiruddin meminta maaf kepada pimpinan Rumah Tahfiz Nurul Jihad, Abdul Wasid, karena disebut mengancam santri dengan parang.
"Alhamdulillah Pak Ustaz (pelapor) sendiri sudah mencabut laporannya," ucap Kapolsek Panakkukang, AKP Andi Ali Surya.
Pimpinan Rumah Tahfiz Nurul Jihad melaporkan anggota DPRD Pangkep Amiruddin, yang menembok akses rumah tahfiz, terkait pengancaman santri menggunakan parang.
Seorang anggota DPRD F-PAN Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) menutup akses pintu belakang rumah tahfiz dengan tembok lantaran kesal.
Anggota DPRD Pangkep F-PAN, Sulawesi Selatan, Amiruddin, buka suara soal penembokan rumah penghafal Al-Qur'an (tahfiz) di Makassar. Apa penjelasannya?