
Usai Penembakan Pendeta di Papua, Warga Hitadipa Minta TNI Ditarik
Ketua GKII wilayah I Papua, Pendeta Petrus Bonyadone menyebut warga Hitadipa pergi usai penembakan Pendeta Yeremia Zanambani. Warga ingin TNI ditarik.
Ketua GKII wilayah I Papua, Pendeta Petrus Bonyadone menyebut warga Hitadipa pergi usai penembakan Pendeta Yeremia Zanambani. Warga ingin TNI ditarik.
Investigasi soal pelaku penembakan terhadap Pendeta Yeremia Zanambani yang tewas di Papua dilakukan. Pemerintah sudah membentuk tim investigasi atas kasus ini.
Aksi teror dari (KKB) di Intan Jaya, Papua dalam dua bulan terakhir ini membuat ketakutan bagi masyarakat. Polisi mencatat ada 5 aksi kekerasan dari KKB.
Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) meminta Presiden Joko Widodo menyikapi serius dugaan penembakan yang menewaskan Pendeta Yeremia Zanambani.
DPP GAMKI mengecam keras kasus penembakan Pendeta Yeremias Zanambani di Papua. Ketua Umum DPP GAMKI, Willem Wandik, mendesak pemerintah ungkap peristiwa ini.
Investigasi soal pelaku penembakan terhadap Pendeta Yeremia Zanambani yang tewas di Papua terus dilakukan. TNI menerjunkan tim investigasi lokasi penembakan.
"Komnas HAM memberikan perhatian terhadap kasus penembakan Pdt. Yeremia tersebut dan akan melakukan pendalaman terhadap fakta-fakta," kata Anam.
Anggota Komisi III DPR RI lebih menyarankan agar Komnas HAM melakukan penyelidikan awal atas penembakan Pendeta Yeremia di Papua.