
Video Cerita TGPF Intan Jaya Ungkap Penembakan Pendeta di Papua
Ketua Tim Gabungan Pencara Fakta Intan Jaya Benny Mamoto mengungkapkan tantangan saat timnya melakukan investigasi kasus penembakan pendeta Yeremia Zanambani.
Ketua Tim Gabungan Pencara Fakta Intan Jaya Benny Mamoto mengungkapkan tantangan saat timnya melakukan investigasi kasus penembakan pendeta Yeremia Zanambani.
Komnas HAM menduga penembakan pendeta Yeremia memiliki keterkaitan dengan 18 perisitiwa lain yang serupa di Intan Jaya selama tahun 2020.
Ketua investigasi TGPF mengungkapkan metode pendekatan yang digunakan oleh timnya dalam mengungkap kasus-kasus penembakan di Intan Jaya, Papua.
Tim Gabungan Pencari Fakta telah menyerahkan laporan hasil temuan terkait kasus penembakan pendeta Yeremia Zanambani kepada Menko Polhukam.
Ketua TGPF Intan Jaya Benny Josua Mamoto mengatakan ada 42 saksi yang telah diwawancarai terkait kasus penembakan Pendeta Yeremia Zanambani.
Mahfud Md menjamin TGPF penembakan pendeta di Papua bekerja secara objektif. Berikut penuturannya usai TGPF menuntaskan investigasi
Mahfud mengungkap kunci keberhasilan TGPF menuntaskan investigasi penembakan pendeta di Papua. Dia juga menegaskan tim itu objektif.
TGPF penembakan pendeta di Papua telah menuntaskan tugasnya. Mereka akan menyusun laporan hingga 17 Oktober mendatang.
Mahfud Md angkat bicara terkait insiden penembakan oleh KKB terhadap rombongan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya.
Menko Polhukam Mahfud Md menjelaskan tidak adanya unsur Komnas HAM di TGPF Intan Jaya karena pemerintah tidak ingin dianggap mempolitisasi Komnas HAM.