
Ada Temuan Peluru Lagi di Gedung DPR!
Peluru kembali ditemukan di Gedung DPR. Kali ini peluru ditemukan di ruang kerja Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PAN.
Peluru kembali ditemukan di Gedung DPR. Kali ini peluru ditemukan di ruang kerja Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PAN.
Penyidik Polda menyebut senjata yang digunakan dua tersangka berinisial IAW dan RMY terkait insiden peluru nyasar ke gedung DPR milik orang lain.
"Kaca antipeluru menurut saya pertimbangan security. Jadi mungkin dari Polisi, dari BIN, bukan PUPR," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljon.
"Menurut saya ini tidak bisa dibiarkan karena sudah terjadi beberapa kali dan mengancam anggota dewan, mengancam tenaga ahli anggota dewan," kata Ahmad Muzani.
"Jadi itu senjata itu dimodifikasi dan memakai alat kecil jadi otomatis. Nah Glock kaliber 9 itu jangkauan jelajahnya itu bisa mencapai 1,5 mil," kata Bamsoet.
Polisi menduga anggota Perbakin Tangsel inisial I sedang menggunakan senjata laras pendek saat menembakkan peluru yang nyasar ke gedung DPR RI. Apa kata polisi?
"Berharap reaksi kawan-kawan Gerindra tidak lebay agar situasi politik kita tetap kondusif. Jangan politisasi peluru nyasarlah," tutur Sekjen PSI Raja Antoni.
Ruang dua anggota DPR terkena tembakan peluru nyasar. Seperti apa penampakannya?
Polisi selesai melakukan olah TKP peluru nyasar di ruang kerja dua anggota DPR. Polisi menemukan proyektil dari lokasi kejadian.
Polisi mengamakan anggota Perbakin berinisial I yang menembak dan pelurunya nyasar ke ruang kerja anggota DPR.