
Pemilu di Thailand, Putri Eks PM Thaksin Jadi Calon Terdepan
Pemungutan suara dalam pemilu di Thailand tengah berlangsung. Putri mantan PM Thaksin Shinawatra yang digulingkan pada kudeta tahun 2006 menjadi calon terdepan.
Pemungutan suara dalam pemilu di Thailand tengah berlangsung. Putri mantan PM Thaksin Shinawatra yang digulingkan pada kudeta tahun 2006 menjadi calon terdepan.
Pemilu tahun ini menampilkan pertarungan jangka panjang antara partai yang didukung konservatif militer dengan keluarga dinasti Shinawatra.
Thailand akan menggelar pemilu pada Minggu (14/5) besok yang memungkinkan terbentuknya pemerintahan baru untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir.
Setelah bertahun-tahun di bawah rezim militer, warga Thailand akhirnya bisa ikut pemilu lagi. Pemilih muda berharap pengaruh keluarga kerajaan mengendur.
Deretan kandidat muda dan idealis yang mengharapkan gelombang perubahan dalam pemilihan ini.
Pemungutan suara awal ini digelar sepekan menjelang pemilu utama yang dijadwalkan pada 14 Mei mendatang, di mana partai oposisi diproyeksikan unggul.
Bekas kepala junta, Prayut Chan-ocha, bersaing ketat dengan putri bekas PM Thaksin Shinawatra, Paetongtarn, jelang pemilu Mei mendatang.
PM Thailand Prayut Chan-O-Cha membubarkan parlemen pada Senin (20/3), yang membuka jalan untuk digelarnya pemilu kemungkinan pada Mei mendatang
Perdana Menteri (PM) Thailand Jenderal Prayut Chan-o-cha mengatakan bahwa dia telah menyiapkan sebuah dekrit untuk membubarkan parlemen menjelang pemilu.
Putri bungsu mantan pemimpin Thailand Thaksin Shinawatra mengumumkan kesiapan untuk mencalonkan diri sebagai PM dalam pemilu tahun ini.