
Masoud Pezeshkian Menangi Pilpres Iran Putaran Kedua!
Capres reformis Iran, Masoud Pezeshkian, memenangkan pilpres putaran kedua melawan capres ultrakonservatif, Saeed Jalili, yang digelar pada Jumat (5/7).
Capres reformis Iran, Masoud Pezeshkian, memenangkan pilpres putaran kedua melawan capres ultrakonservatif, Saeed Jalili, yang digelar pada Jumat (5/7).
Warga Iran kembali mencoblos dalam pemilihan presiden putaran kedua. Pilihannya: Masoud Pezeshkian yang relatif moderat dan ultrakonservatif Saeed Jalili.
Putaran pertama pemilu Iran diwarnai surutnya partisipasi politik. Harapan akan perubahan kini bergantung pada satu-satunya kandidat dari kubu reformis.
Lebih dari 61 juta orang memiliki hak suara untuk memilih salah satu dari empat capres yang mencalonkan diri dalam pilpres Iran pada Jumat (28/6).
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, mengatakan hasil Pemilu Iran akan diumumkan kurang lebih dalam waktu seminggu.
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, mengatakan ada 500 orang warga negara Iran di Indonesia yang menggunakan hak pilih pada Pemilu kali ini.
Pemilihan presiden (pilpres) Iran digelar hari ini. Warga Negara Iran di Jakarta menggunakan hak suaranya di rumah dinas Dubes Iran.
Iran akan melangsungkan pilpres pada Jumat (28/6) besk untuk mencari pengganti mendiang Ebrahim Raisi.
Untuk ketiga kalinya, mantan presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad tidak masuk dalam daftar capres yang akan bertarung di pilpres Iran pada 28 Juni mendatang.
Pemerintah Iran mengumumkan akan mengadakan pemilihan presiden pada 28 Juni mendatang usai kematian Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter.