
Heboh Meme 4 Dosen di Surabaya yang Tolak Pembubaran HTI
Mei 2018 lalu, PTUN Jakarta mengesahkan pembubaran HTI. Tak berapa lama, muncul meme berisi kutipan 4 dosen di Surabaya yang menolak putusan tersebut.
Mei 2018 lalu, PTUN Jakarta mengesahkan pembubaran HTI. Tak berapa lama, muncul meme berisi kutipan 4 dosen di Surabaya yang menolak putusan tersebut.
"Semua orang bisa menyalurkan pendapatnya. Tapi misal kalau disalurkan dengan tidak benar dan jadi bagian dari kampanye partai atau ormas itu salah."
Tiga dosen ITS jadi perbincangan di media sosial setelah muncul meme dengan foto diri dan hashtag #HTILayakMenang. Rektor ITS sudah mengonfirmasi hal tersebut.
"Intinya kita harus memegang asas praduga tak bersalah. Mereka masih mengajar seperti biasa," ujar Rektor ITS Prof Joni Hermana.
"Sengketa warga atau kelompok warga dan pemerintah yang berujung di PTUN dan kemudian diputuskan ditolak atau diterima merupakan hal lazim terjadi," kata Bayu.
4 Dosen di Surabaya jadi meme di media sosial. Mereka bicara soal HTI. Rektor pun turun tangan.
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menilai putusan PTUN soal pembubaran HTI sudah tepat.
Rektor ITS menyebut ketiga dosen yang namanya dicatut dalam meme tentang penolakan pembubaran HTI bukan bagian dari ormas tersebut.
Salah satu dosen yang kutipannya tercantum dalam meme penolakan terhadap pembubaran HTI akhirnya angkat bicara.
Menanggapi viralnya kutipan tiga dosen Institut Sepuluh November (ITS) Surabaya yang menolak pembubaran HTI, ini kata Rektor ITS.