
Kasus COVID-19 di Trenggalek Melonjak, Pemkab Berlakukan PSBM
Kasus COVID-19 di Trenggalek melonjak signifikan dalam satu bulan terakhir. Data dalam satu hari terakhir, terjadi penambahan 41 kasus.
Kasus COVID-19 di Trenggalek melonjak signifikan dalam satu bulan terakhir. Data dalam satu hari terakhir, terjadi penambahan 41 kasus.
Presiden Jokowi telah berbicara soal mini-lockdown untuk menangani COVID-19. Kini pemerintah menjelaskan bahwa mini-lockdown adalah PSBM.
Presiden Jokowi meminta kepada kepala daerah untuk melakukan mini lockdown karena lebih efektif agar tak merugikan banyak orang.
Penerapan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) telah dimulai di Pekanbaru. Pemkot menilai banyak warga yang masih cuek soal virus Corona atau COVID-19.
"Masyarakat diharapkan mengurangi aktivitas di luar rumah. Pemberlakuan ini selama dua pekan ke depan," kata Kabag Humas Pemkot Pekanbaru, Irba.
Bagi Jokowi, pembatasan berskala lokal lebih efektif dalam menangani penyeberan virus Corona. Jokowi pun meminta setiap pemda tak asal menutup wilayah.
Jokowi mengutip penjelasan pakar yang menyebut pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) saat ini lebih efektif menekan penularan Corona. Seperti apa gambarannya?
Beberapa pihak menyarankan sebaiknya DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) untuk mengendalikan wabah Corona. Apa bedanya dengan PSBB?
PKS tidak setuju jika Pemprov DKI menerapkan pembatasan sosial berskala mikro. PKS menilai PSBM hanya efektif jika berlaku di wilayah yang tak padat penduduk.
Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta sepakat jika PSBM diterapkan di Ibu Kota. Namun F-Gerindra memberi sejumlah catatan jika kebijakan itu akan diterapkan.