
Video TikTok soal Pemerintah RI Batasi Medsos: Kami Masih Menunggu
Pihak TikTok menanggapi rencana pemerintah untuk memberlakukan aturan pembatasan bermedsos pada anak di bawah umur.
Pihak TikTok menanggapi rencana pemerintah untuk memberlakukan aturan pembatasan bermedsos pada anak di bawah umur.
Health Collaborative Center (HCC) dukung wacana pemerintah soal pembatasan media sosial untuk anak. Ada beberapa hasil penelitian yang mendukung wacana ini.
Mantan CEO Google Eric Schmidt mendukung rencana sejumlah negara yang ingin membatasi penggunaan ponsel dan media sosial untuk anak-anak.
KPAI khawatir anak terpapar layanan fitur dan iklan yang tak sesuai dengan umur. KPAI menyebut harus ada aturan untuk mengatasinya.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid meluruskan soal wacana pembatasan medsos pada anak.
Zaskia Adya Mecca rupanya cukup ketat mengawasi anaknya dalam menggunakan media sosial. Ia bahkan tak masalah bila dilabeli sebagai ibu yang menyebalkan.
Pemerintah mewancanakan adanya pembatasan media sosial untuk anak dan remaja. Berikut respons Komisi X DPR RI terkait hal tersebut.
Menurut Pratikno penggunaan medsos oleh anak-anak dapat dilihat dari dimensi negatif maupun positif. Itu akan dibahas oleh pemerintah melalui sidang kabinet.
Ringgo Agus Rahman rupanya belum izinkan anak-anaknya bermain medsos. Ia pun setuju dengan wacana aturan pembatasan media sosial untuk anak di bawah umur.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta agar pemerintah segera membuat aturan terkait pembatasan penggunaan media sosial atau medsos bagi anak.