
Nasib Malang Pelukis Jalanan Tewas Dillit Ular Sanca Peliharaan
Nasib malang menimpa Dwi Setiawan, seorang pelukis jalanan yang tewas dililit ular sanca peliharaannya sepanjang 4 meter.
Nasib malang menimpa Dwi Setiawan, seorang pelukis jalanan yang tewas dililit ular sanca peliharaannya sepanjang 4 meter.
Kerabat Dwi Setiawan menancapkan bendera kuning di Taman Sumenep, Menteng, Jakpus. Bendera tersebut dipasang sebagai tanda duka cita atas tewasnya pelukis itu.
Teman-teman shock, tak percaya Dwi meninggal tragis. Mereka terkenang momen-momen terakhir bersama Dwi.
Bendera dari kertas wajik dikibarkan di lokasi tewasnya Dwi Setiawan, pelukis yang meninggal dililit ular sanca peliharaannya.
Pelukis yang terlilit ular sanca piaraannya sampai tewas, Dwi Setiawan sempat terguling-guling di tanah. Dia baru ditolong oleh teman-temannya setelah 30 menit.
Dwi Setiawan (42), pelukis jalanan sering singgah di Taman Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat. Di situ, dia menghasilkan beberapa karya lukis sejak 2004.
Seniman jalanan yang juga pelukis, Dwi Setiawan, tewas dililit ular peliharannya di Taman Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat.
Dwi Setiawan ditemukan tergeletak di Taman Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat karena dililit ular sanca miliknya. Ini karya terakhir pelukis asal Magelang ini.
Pelukis yang dililit ular hingga tewas, Dwi Setiawan memiliki tiga lukisan terakhir. Dia ingin lukisan itu disimpan oleh teman-temannya.
Pelukis yang terlilit ular di Taman Sumenep Menteng, Jakarta Pusat, Dwi Setiawan sempat dikira hanya bercanda saat terlilit ular. Ini karena kebiasaan Dwi.