
Skenario Pelonggaran PSBB, MPR: Apakah Sudah Penuhi Syarat WHO?
WHO mensyaratkan negara yang bersiap melonggarkan kebijakan harus terlebih dulu mampu mengendalikan wabah berdasarkan data epidemiologi yang terukur.
WHO mensyaratkan negara yang bersiap melonggarkan kebijakan harus terlebih dulu mampu mengendalikan wabah berdasarkan data epidemiologi yang terukur.
Pakar epidemiologi UGM, Riris Andono Ahmad, meminta pemerintah untuk tidak melonggarkan pembatsan sosial berskala besar (PSBB) menjelang lebaran.
Rencana pengurangan ini sudah dalam tahap pengkajian dan pembahasan, untuk menghasilkan keputusan akhir.
Bicara soal pengurangan PSBB ada ketentuan yang berbeda dari pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta. Berikut penjelasan ketentuan antara keduanya.
Pemerintah mengkaji pengurangan pembatasan di masa pandemi virus Corona. Namun, pemerintah tak mau pengurangan itu disebut sebagai pelonggaran PSBB.
Presiden Joko Widodo kembali menyoroti wacana pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Jokowi menegaskan pelonggaran PSBB masih sebatas skenario.
Jokowi menyampaikan sejumlah instruksi saat ratas pada Senin (18/5) terkait pelonggaran PSBB hingga fokus larangan mudik. Berikut ini penjelasan poin-poinnya:
Pemerintah menegaskan belum ada keputusan untuk melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Yang tenga dikaji adalah pengurangan pembatasan.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan Presiden Jokowi meminta adanya persiapan tahap-tahap pengurangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan fokus kebijakan pemerintah untuk pekan ini dan selanjutnya adalah mengenai larangan mudik.