
Sri Mulyani: Rupiah Masih Bisa Dijaga Stabil
Kondisi nilai tukar rupiah bergerak stabil terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa waktu terakhir.
Kondisi nilai tukar rupiah bergerak stabil terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa waktu terakhir.
Bank UOB mengeluarkan riset tentang proyeksi nilai tukar rupiah pasca Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang melibatkan 101 daerah di Indonesia.
Dolar AS kembali tertekan pada hari ini. Investor masih ada kekhawatiran ketidakpastian dari kebijakan Presiden AS Donald Trump pasca dilantik.
"Rp 13.500-Rp 14.000 adalah kisaran rupiah terhadap dolar AS di tahun ini," kata Asia FX Strategist Standard Chartered Bank Divya Devesh.
Dolar AS perlahan mulai melemah terhadap rupiah. Hal ini tidak terlepas dari adanya intervensi yang dilakukan BI sehingga depresiasi rupiah dapat terjaga.
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri, nilai tukar rupiah pekan depan diprediksi berada pada level Rp 13.210 - Rp 13.245/US$.
Menurut Kepala Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih, Bank Indonesia (BI) sebagai penjaga stabilitas moneter bisa ikut terjun ke pasar obligasi.
Sentimen naiknya suku bunga AS The Federal Reserve (The Fed) diprediksi menjadi penyebab melemahnya rupiah.
Nilai tukar pound sterling mengalami koreksi yang cukup tajam terhadap mata uang dunia, termasuk juga rupiah.
Nilai tukar rupiah pagi ini menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Paman Sam itu turun tipis ke kisaran Rp 13.140.