
Sri Mulyani Bakal Terus Pangkas Pegawai Kemenkeu, Ini Penyebabnya
Menkeu Sri Mulyani bakal terus memangkas jumlah pegawai khususnya di Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), Kementerian Keuangan.
Menkeu Sri Mulyani bakal terus memangkas jumlah pegawai khususnya di Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), Kementerian Keuangan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan sudah memanggil 47 pegawai dari 69 pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berharta tak wajar.
Mahfud Md bicara soal transaksi aneh senilai Rp 300 triliun di Kemenkeu. Mahfud mengatakan angka tersebut diduga pencucian uang bukan tindak pidana korupsi.
Kemenkeu membeberkan hasil investigasi 69 pegawai berharta tak wajar pekan depan.
Kementerian Keuangan telah menindaklanjuti laporan 964 pegawai yang diduga miliki transaksi janggal hingga harta kekayaan yang tidak wajar.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah melakukan pemanggilan terhadap 69 pegawai berharta tak wajar.
Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Awan Nurmawan Nuh mengungkap ada 69 pegawai Kemenkeu yang hartanya tak wajar.
Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Awan Nurmawan Nuh menyatakan ada 69 pegawai Kemenkeu yang hartanya terindikasi bermasalah.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyatakan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pegawai Kemenkeu sudah disetor sebanyak 99%.
Sri Mulayani merespons soal KPK yang masih menunggu 13.800 pegawai Kemenkeu. Menurutnya, setiap tahun, pegawai Kemenkeu taat melapor LHKPN.