
Kehilangan Indera Perasa Karena Covid-19, Wanita Ini Cicip Makanan Paling Pedas
Wanita yang positif Covid-19 ini mengaku kehilangan fungsi indera perasa. Ia menantang dirinya untuk cicipi makanan paling pedas.
Wanita yang positif Covid-19 ini mengaku kehilangan fungsi indera perasa. Ia menantang dirinya untuk cicipi makanan paling pedas.
Makanan bertopping ratusan cabe hingga lumuran sambal, jadi tren makanan saat ini. Punya banyak penggemar, makanan membakar lidah ini juga punya banyak varian.
Nekat makan mi setan dengan seratus cabai rawit, seorang YouTuber kelahiran Jerman-Indonesia ini mengalami efek samping 'tuli' sesaat.
Pedas menjadi rasa yang universal, tidak memadang ras ataupun asal negara. Hal ini dibuktikan di Ubud Food Festival presented by ABC di Bali.
Banyak orang yang doyan makanan pedas, tetapi rasa pedas bisa membuat sensasi terbakar pada mulut. Tetapi, menghilangkan rasa pedas tidak cukup dengan air putih
Sebuah studi menemukan capsaicin dapat menghentikan metastasis kanker paru-paru. Capsaicin mampu menghentikan tahap pertama metastasis yang disebut invasi.
Saat Bunda makan makanan pedas, si kecil ingin nyicipin nih. Memang di usia berapa ya anak sudah boleh makan makanan pedas?
Efek 'nagih' dari rasa pedas sejak lama bikin ilmuwan penasaran. Namun faktanya, masing-masing individu punya alasan sendiri kenapa suka makanan pedas.
Skandal yang terjadi di Korea serta Instagram yang mendadak down bikin heboh jagat raya, yang ternyata berdampak pada kesehatan. Simak rangkumannya berikut ini.
Ketika cabai yang dikonsumsi terlalu pedas, lidah bisa terasa seperti terbakar bahkan hingga menimbulkan masalah di tubuh. Nah ada cara untuk meredakan pedas.