
RI-Australia 'Didekatkan' oleh Daging Sapi Impor
Salah satu negara yang rajin menjual daging sapi ke Indonesia adalah Australia. Bahkan porsi daging impornya paling banyak ketimbang negara pengimpor lainnya.
Salah satu negara yang rajin menjual daging sapi ke Indonesia adalah Australia. Bahkan porsi daging impornya paling banyak ketimbang negara pengimpor lainnya.
Belakangan masyarakat dibikin heboh oleh aksi mogok jualan para pedagang daging sapi.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap biang kerok mahalnya harga daging sapi hingga membuat pedagang mogok jualan.
Pedagang daging sapi masih mogok jualan hari ini. Setidaknya fakta tersebut ditemukan di 2 pasar yang ditemui di Pamulang, Tangerang dan Ciputat, Tangsel.
Pedagang daging sapi di Pasar Bukit Pamulang 2 dan Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, masih mogok jualan hari ini. Lapak pedagang terpantau kosong.
"Masyarakat tidak usah khawatir dalam waktu dekat ini, besok daging sapi sudah ada lagi di pasaran dan pedagang sudah komitmen untuk melakukan penjualan lagi,"
Pedagang daging sapi mulai melakukan mogok jualan per hari ini, Rabu (20/1).Begini fakta-faktanya
Sebenarnya masalah harga daging sapi sudah jadi perhatian sejak lama. Pada 2016 silam, Presiden Jokowi pernah meminta harga daging sapi di bawah Rp 80.000/kg.
Ketua umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengungkapkan penyebab RI masih tergantung daging sapi impor.
Mahalnya harga daging membuat pedagang daging sapi melakukan aksi mogok dagang selama 3 hari ke depan.