
Menkominfo: Interkoneksi Sudah Tak Penting Lagi
Meskipun baru saja menunjuk verifikator independen, namun Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai interkoneksi sudah tak penting lagi. Kenapa?
Meskipun baru saja menunjuk verifikator independen, namun Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai interkoneksi sudah tak penting lagi. Kenapa?
Kementerian Kominfo didesak segera menetapkan tarif interkoneksi. Langkah ini diperlukan agar ada kepastian bagi operator seluler dalam menjalankan bisnisnya.
Ombudsman menilai kebijakan yang dibuat oleh Kementerian Kominfo serta Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) bisa mencelakakan Presiden Jokowi.
Kementerian Kominfo dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia diminta untuk tak ikut bikin gaduh dalam polemik interkoneksi yang memecah dua kubu operator.
Ribut-ribut soal rencana penurunan biaya interkoneksi telepon masih terus berlanjut. Setelah dilaporkan ke KPK, masalah ini pun ikut diadukan ke Ombudsman.
Pernyataan Menkominfo Rudiantara dikritik oleh warga Papua, Maluku, Talaud, dan Nusa Tenggara Timur, yang merindukan hadirnya jaringan seluler Indosat dan XL.
Ribut-ribut revisi biaya interkoneksi diminta oleh FPI untuk tak diseret ke ranah hukum seperti mengancam melaporkan ke KPK atau meminta audit dari BPK.
Pertemuan antara Menkominfo Rudiantara dengan seluruh operator yang berpolemik tentang penurunan biaya interkoneksi ternyata masih belum membuahkan hasil.
Seluruh operator telekomunikasi yang punya lisensi nasional ditantang untuk memperluas jaringan hingga ke kawasan pelosok Indonesia, khususnya di bagian timur.